Hati-Hati Syirik Cinta
#IndonesiaBertauhid
-Mas & Mbak, Kang dan Neng, Bro n Sist, agan & aganwati
Bukannya ane nakut-nakutin ni atau menghalangi dan berusaha memutus cinta yang sedang hangat membara, khayalan, angan dan harapan yang telah melangit, tapi maaf belum waktu mendulang halalnya
-Ane sampaikan karena ini rasa cinta kepada saudara semuslim, semoga kita dan kalian semua masuk surga semuanya tanpa hisab serta menjadi ahli TAUHID
-Gini bro, dua sejoli yang jatuh cinta memang susah diungkapkan, terlalu banyak kata untuk bahas yang satu ini
-Tapi yang lebih penting ini bro, Cinta dua sejoli entah itu yang namanya pacaran, pacaran Islam, TTM (teman tapj mesra, TTM syariah (Ta’aruf tapi mesra), maaf ya, pokok cinta yang belum halal
-Ini bisa terjerumus dalam SYIRIK CINTA, ingat lho bukan langsung memvonis dan mengeralisir, hati-hati aja terjerumus kalau cintanya melebihi cinta kepada Allah
-Kenapa bisa syirik cinta? Karena cinta kepada kekasihnya bisa melebih cinta kepada Allah, ini yang disebut menjadi “BUDAK CINTA”
-Gimana enggak bro, baru bangun ingat si dia, di kamar mandi ingat si dia, makan ingat si dia, sampai mau bobo dah, dia terus keingat
-Nangis, ketawa, sedih sampe termewek-wewek gara-gara dia coba? Rabbnya Allah bagaimana? Pernah gak nangis karena Allah?
-Ini nih penjelasan ulama spesialis cinta, Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,
وَلَيْسَ شَيْءٌ مِنْهُ مَغْفُورٌ، فَمِنْهُ الشِّرْكُ بِاللَّهِ فِي الْمَحَبَّةِ وَالتَّعْظِيمِ:
أَنْ يُحِبَّ مَخْلُوقًا كَمَا يُحِبُّ اللَّهَ، فَهَذَا مِنَ الشِّرْكِ الَّذِي لَا يَغْفِرُهُ اللَّهُ،
وَهُوَ الشِّرْكُ الَّذِي قَالَ سُبْحَانَهُ فِيهِ: {وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَتَّخِذُ مِنْ دُونِ اللَّهِ أَنْدَادًا
يُحِبُّونَهُمْ كَحُبِّ اللَّهِ وَالَّذِينَ آمَنُوا أَشَدُّ حُبًّا لِلَّهِ} [سُورَةُ الْبَقَرَةِ: 165]
“[syirik yang] tidak ada baginya ampunan sedikitpun [jika tidak bertaubat di dunia, pent] diantaranya adalah menyekutukan Allah dalam cinta dan pengagungan.
Yaitu mencintai makhluk sebagaimana mencintai Allah. Syirik jenis inilah yang Allah tidak akan mengampuninya. Inilah syirik yang Allah sebut dalam firman-Nya,
“dan diantara manusia ada yang menjadikan sekutu-sekutu selain Allah. Mereka mencintanya sebagaimana mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman lebih cinta kepada Allah.”, surat Al-Baqarah ayat 165.” [Al Jawabul Kaafihal 132, Darul Ma’rifah, cetakan pertama, Asy-Syamilah].
-Bukan nakut-nakutin lagi bro, ini bahaya syirik:
1.Merupakan kedzoliman terbesar [Luqman: 13]
2. Mengapuskan semua pahala amal kita [Al-An’am: 88, Az-Zumar:65]
3. Tidak diampuni dihari kiamat sebagaimana dosa-dosa yang dibawah syirik [An-Nisa: 46]
4. Haram masuk surga dan membuat kekal dineraka [Al-Maidah:72]
5. Pelaku syirik halal darah dan hartanya (diperangi). [At-Taubah:5]
-Memang beraaaat bro dan agan sekalian kalau udah ngomong masalah cinta
-Solusinya cuma dua H : Halalkan atau Hilangkan (dari pikiran
-munkin link berikut bisa membuat anda semakin taat kepada sang pencipta
Tauhid Membuat hidup Makmur & Sejahtera
@Rumah Sakit Mitra Sehat, Yogyakarta Tercinta
Penyusun: Raehanul Bahraen
Artikel www.muslimafiyah.com
-Mas & Mbak, Kang dan Neng, Bro n Sist, agan & aganwati
Bukannya ane nakut-nakutin ni atau menghalangi dan berusaha memutus cinta yang sedang hangat membara, khayalan, angan dan harapan yang telah melangit, tapi maaf belum waktu mendulang halalnya
-Ane sampaikan karena ini rasa cinta kepada saudara semuslim, semoga kita dan kalian semua masuk surga semuanya tanpa hisab serta menjadi ahli TAUHID
-Gini bro, dua sejoli yang jatuh cinta memang susah diungkapkan, terlalu banyak kata untuk bahas yang satu ini
-Tapi yang lebih penting ini bro, Cinta dua sejoli entah itu yang namanya pacaran, pacaran Islam, TTM (teman tapj mesra, TTM syariah (Ta’aruf tapi mesra), maaf ya, pokok cinta yang belum halal
-Ini bisa terjerumus dalam SYIRIK CINTA, ingat lho bukan langsung memvonis dan mengeralisir, hati-hati aja terjerumus kalau cintanya melebihi cinta kepada Allah
-Kenapa bisa syirik cinta? Karena cinta kepada kekasihnya bisa melebih cinta kepada Allah, ini yang disebut menjadi “BUDAK CINTA”
-Gimana enggak bro, baru bangun ingat si dia, di kamar mandi ingat si dia, makan ingat si dia, sampai mau bobo dah, dia terus keingat
-Nangis, ketawa, sedih sampe termewek-wewek gara-gara dia coba? Rabbnya Allah bagaimana? Pernah gak nangis karena Allah?
-Ini nih penjelasan ulama spesialis cinta, Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,
وَلَيْسَ شَيْءٌ مِنْهُ مَغْفُورٌ، فَمِنْهُ الشِّرْكُ بِاللَّهِ فِي الْمَحَبَّةِ وَالتَّعْظِيمِ:
أَنْ يُحِبَّ مَخْلُوقًا كَمَا يُحِبُّ اللَّهَ، فَهَذَا مِنَ الشِّرْكِ الَّذِي لَا يَغْفِرُهُ اللَّهُ،
وَهُوَ الشِّرْكُ الَّذِي قَالَ سُبْحَانَهُ فِيهِ: {وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَتَّخِذُ مِنْ دُونِ اللَّهِ أَنْدَادًا
يُحِبُّونَهُمْ كَحُبِّ اللَّهِ وَالَّذِينَ آمَنُوا أَشَدُّ حُبًّا لِلَّهِ} [سُورَةُ الْبَقَرَةِ: 165]
“[syirik yang] tidak ada baginya ampunan sedikitpun [jika tidak bertaubat di dunia, pent] diantaranya adalah menyekutukan Allah dalam cinta dan pengagungan.
Yaitu mencintai makhluk sebagaimana mencintai Allah. Syirik jenis inilah yang Allah tidak akan mengampuninya. Inilah syirik yang Allah sebut dalam firman-Nya,
“dan diantara manusia ada yang menjadikan sekutu-sekutu selain Allah. Mereka mencintanya sebagaimana mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman lebih cinta kepada Allah.”, surat Al-Baqarah ayat 165.” [Al Jawabul Kaafihal 132, Darul Ma’rifah, cetakan pertama, Asy-Syamilah].
-Bukan nakut-nakutin lagi bro, ini bahaya syirik:
1.Merupakan kedzoliman terbesar [Luqman: 13]
2. Mengapuskan semua pahala amal kita [Al-An’am: 88, Az-Zumar:65]
3. Tidak diampuni dihari kiamat sebagaimana dosa-dosa yang dibawah syirik [An-Nisa: 46]
4. Haram masuk surga dan membuat kekal dineraka [Al-Maidah:72]
5. Pelaku syirik halal darah dan hartanya (diperangi). [At-Taubah:5]
-Memang beraaaat bro dan agan sekalian kalau udah ngomong masalah cinta
-Solusinya cuma dua H : Halalkan atau Hilangkan (dari pikiran
-munkin link berikut bisa membuat anda semakin taat kepada sang pencipta
Tauhid Membuat hidup Makmur & Sejahtera
@Rumah Sakit Mitra Sehat, Yogyakarta Tercinta
Penyusun: Raehanul Bahraen
Artikel www.muslimafiyah.com
Komentar
Posting Komentar