Manajemen Waktu
Waktu atau masa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997) adalah seluruh rangkaian saat ketika proses, perbuatan, atau keadaan berada atau berlangsung. Dalam hal ini, skala waktu
merupakan interval antara dua buah keadaan/kejadian, atau bisa merupakan lama berlangsungnya suatu kejadian.
Ada yang bisa membagi waktu belajar kuliah/bekerja dengan maen game/nonton film korea. Jadi, kuliah tamat, game/serial film korea juga tamat.
Ada juga yang bisa membagi waktu dengan hobinya semisal belajar dengan main futsal atau membagi waktu belajar dengan shooping
Begitu juga kuliah/bekerja dengan belajar agama, tidak ada pertentangan dan tidak ada istilah “sibuk” kemudian tidak belajar agama.
manfaatkan waktumu sebaik-baiknya dengan mengisi setiap langkah dan aktivitas yang bermanfaat sehingga larangan Allah bisa dihindari.
Ini hanya masalah PRIORITAS saja, kalau tidak diprioritaskan TIDAK AKAN ada waktu untuk itu
PRIORITAS itu erat dengan RASA CINTA
Karena rasa cinta pada hobi, itulah yang membuat bisa membagi waktu dengan baik
Tidak akan bisa beragama dengan baik jika tidak meluangkan waktu khusus untuk:
-Membaca Al-Quran
-Menghadiri majelis ilmu
-Belajar Bahasa Arab
-dll
hal inilah yang sering timbul pada mahasiswa yang terlalu memprioritaskan organisasi sehingga lupa dengan syariat Islam, tidak apa jika berorganisasi jika niat kita untuk beribadah kepada Allah. akan tetapi terkadang organisasi hanya sekedar ajang untuk popularitas semata.
Bukankah ini yang diajarkan Nabi kita shalallahu ‘alaihi wa sallam, jika kita CINTA maka ikuti beliau:
Allah berfirman,
ﻗُﻞْ ﺇِﻥْ ﻛُﻨْﺘُﻢْ ﺗُﺤِﺒُّﻮﻥَ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻓَﺎﺗَّﺒِﻌُﻮﻧِﻲ ﻳُﺤْﺒِﺒْﻜُﻢُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻭَﻳَﻐْﻔِﺮْ ﻟَﻜُﻢْ ﺫُﻧُﻮﺑَﻜُﻢْ ﻭَﺍﻟﻠَّﻪُ ﻏَﻔُﻮﺭٌ ﺭَﺣِﻴﻢٌ
“ Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, IKUTILAH aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang ” (Ali ‘Imraan : 65)
Selama waktu untuk agama adalah hanya sisa-sisa waktu dunia, sangat sulit untuk bisa beragama dengan baik dan bisa jadi Allah hanya memberikan pertolongan seadanya saja di kesusahan/kengerian hari kiamat kelak atau bahkan tidak ada pertolongan sama sekali.
Semoga kita semua benar-benar mencintai Allah dan rasul-Nya dalam bentuk memberikan PRIORITAS pada agama Allah
Komentar
Posting Komentar